23/08/15

Hola good people,...
Semoga harimu menyengkan.  Ayo Melek Teknologi di Jelajah Cepat XL Network Building

Anak Blog M bersama awak Media Online dan team XL.
Berfoto bersama di depan Jantungnya XL.


Oke kawan, salam hangat dari yang selalu memberikan kehangatan disetiap perjumpaan. Cocok? Asik.

Aku punya cerita menarik seputar dunia teknologi. Khususnya seluler. Kalau yang satu ini uda pasti pada tau semua. Ada sedikit ilmu yang aku dapat ketika berwisata seluler dalam kegiatan Jelajah Cepat XL Network Building yang memiliki tagline "Semua Berawal dari Sini". Beberapa pekan lalu, tepatnya tanggal 15 Agustus 2015. Bersama rekan Blogger Medan (Blog M) dan beberapa awak media online. Kami pun menikmati wisata edukasi yang enjoy & fun. Ajib dah pokoknya. Kita di undang XL Axiata untuk mengunjungi salah satu tempat yang paling "Sakral" bagi sebagian orang. Tempat dimana tidak sembarang orang  boleh masuk dan menilik kedalam. Haha, lebay. Tapi emang bener, ini memang bukan untuk publik.

Kenapa Sakral, itu karena MSC (Mobile Swicthing Center) merupakan Jantungya XL. Dimana semua data ngumpul jadi satu. Inget ya, MSC bukan MSG guys. Nah, MSC yang ada di Tanjung Morawa ini merupakan pusat yang menghubungkan seluruh aktivitas pengguna XL di wilayah Sumatera Utara dan Aceh. Sementara di Sumatera sendiri ada tiga titik MSC, Medan tentu, lalu Palembang dan Pekan Baru.


Nah, diantara kawan-kawan sekalian pasti pernah lah ya mengeluh dan merasa kecewa dengan provider yang digunakan. Ketika SMS pending misalnya, atau suara saat menelpon yang serak-serak becek, mungkin juga jaringan internet lelet kayak keong, dan beberapa masalah lain yang sering singgah dan mampir dalam kehidupan Anda. *nambah beban aja ya kan. Udalah masalah sama adek itu belum selesai. Haha... Kalian tau gak kenapa bisa begitu???

Tau gak sih. Sebenernnya SMS yang kita kirim ke kawan atau orang yang dicinta itu rumit loh prosesnya?? Meski terkesan simple dan mudah, ternyata SMS yang kita layangkan itu mengalami proses yang cukup panjang guys. Begitu juga ketika kita sedang menelpon. Mau tau gimana prosesnya? Ni aku kasih tau sama wan-kawan semua. Ini kemaren aku sama anak-anak Blog M dapet materinya dariPak Widy, GM Network Optimization Northen West dari Huawei Service XL. Beliau memaparkan tentang sistem komunikasi bergerak, salah satunya itu Arsitektur Jaringan (Network Architecture) 2G dan 3G. 



Pemaparan dari team XL guys.
Ketika kita sms/menelpon si Polan/Polen/Polin/Polon/Polun (ribet ya, haha...) number yang kita Dial lantas ditangkap melalui antena sektoral lalu dikirm ke BTS (Base Transcevier Station). Dari situ, lalu ditransfer ke BSC (Base Station Controller) dimana BSC membawahi satu atau lebih BTS serta mengatur trafik yang datang dan pergi dari BSC menuju MSC atau BTS. Dari sana, lalu ditransmisi ke MSC (Mobile Switching Centre). Nah, dari situ MSC akan mencari lokasi BTS dan BSC yang terdekat dengan si Polan/Polen/Polin/Polon/Polun. Secara namanya juga sistem komunikasi bergerak. Pengguna bisa berada dimana aja. MSC lah yang berfungsi untuk menyambungkan jaringan tersebut dengan lokasi kita. *menyambungkan ke Hati adek itu gak bisa ya. Haha.

Nah loh, ribet kan ternyata. Apalagi bukan satu operator, ditambah lagi gak satu kota. Widih, njelimet prosesnya. Belum lagi sistem jaringan internet. Wadau, berhunung ane bukan anak IT jadi gak usah ane ceritain ya. Ntar pada makin bingung padaan. Hehe. 


XL kan identik tuh guys dengan Internet Cepat dan Stabil. Nah, gimana pula itu?


Nih aku kasih tau ya. Kita tau sama tau. Teknologi semakin lama semakin canggih. Kalau kita ngomonging teknologi, maka tidak akan ada habisnya. Ibarat naik kereta api, maka kita tidak akan menemukan statiun untuk berhenti. Ia terus maju dengan laju. Lebay ya. 


Lalu XL sudah sampai dimana??


XL sudah pakai teknologi paling mutahkir dan ter-update. Jelas, hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin besar dan butuh jaringan yang cepat serta stabil. Pernah dengar LTE kan, Long Term Evolution ?? Nah Xl sudah punya. Kecepatannya jangan ditanya. Kece badai guys. Tapi inget, sebagai pengguna yang melek teknologi dan cerdas tentunya. Jangan langsung marah-marah dan merepet janda kalau tiba-tiba ada gangguan jaringan ketika kalian lagi asik berselancar. Meski kecepatannya bisa mencapai 100 Mbps untuk downlink dan 50 Mbps untuk uplink.Tapi kalau penggunanya banyak, maka ia akan berjalan cukup. Bayangin aja kalau loe naik mobil dengan kecepatan 180 km/jam di jalan Tol dan sendiri lagi. Uda pasti lancar kan. Nah, coba bawanya dijalan padat kendaraan, katakanlah tembung yang kalau pagi hari (anak tembung pasti tau), begh jangan tanya. Begitu juga guys di dunia seluler. Inget, pengguna provider bukan cuma loe sendiri.


Tapi jangan takut. Kalau kata Pak Firman AJ, Manager Management Service XL Regional Sumatera, ada tiga foktor yang menjadikan jaringan internet baik atau tidak. Ketiga hal ini saling berkesinambungan dan tidak dapat dipisahkan. Ketiga faktor itu adalah  quality, capacity dan coverege. Apa itu maksudnya??


Quality, ini hal pertama yang harus diperhatikan. Dari sini semua berawal. Dengan menjaga kualitas Bandwitch yang tersedia. Frekeunsi yand ada dirapikan sedemikian rupa. Sehingga pembagian jaringan merata.


Capacity, ini juga menjadi hal penting. Seperti yang saya katakan diatas. Kalaulah pengguna yang memakai internet datang bersamaan dan saling berlomba untuk berselancar di wiliyah yang sama pula, maka yang akan terjadi adalah jalan internet pun padat merayap.


Coverage, nah kalau ini bagaiamana? Jika kamu berada dekat dengan BTS provider yang kamu pakai, sama halnya seperti sms/nelpon td. Maka transfer data juga akan semakin cepat. Begitu. 


Lantas, XL sudah memiliki dan menjalankan ketiga faktor tersebut belum ya?

Ya jelas sudah. XL Axiata sangat teliti akan hal ini. Untuk menjaga loyalitas dan kepuasan para penggunanya. Meski saingan semakin besar dan banyak. 


Ini ruang  Switching, terlihat seperi lemari pakaian ya. :)

Ni aku ceritain lagi waktu lagi wisata seluler disana kemarin. Kami diajak masuk kedalam dapurnya aktivitas XL. Dapur, dapur. Macam mau masak aja ya. 


Memperhatikan rak-rak yang berisi ribuan kabel.
Disana segala proses digodok. Pertama kita diajak keruang Switching loh. Sebelum masuk kedalam diwajibkan melepas sepatu dan sandal. Tapi itu bukan Mushala/Masjid ya. Itu untuk menjaga agar segalanya tetap aman. Ruangan ini berisi semacam almari penyimpanan data para pengguna XL. Ada dua ruang Switching. Switching A dan Switching B. Kalau Switching A sudah penuh, maka secara otomotis akan dialihkan ke Switching B. Begh, kalau kalian ikut. Uda pasti terkagum-kagum lah pokoknya. Seperti ini rupanya proses itu terjadi, ruangan ini yang menampung jutaan pengguna XL. 

Ini juga, pokoknya kita semua lagi pada keppo.

Dengan ribuan kabel yang saling terhubung. Transmisi dihubungkan dari MSC ke BSC via fiber optic yang cukup sensitif. Seperti yang dijelasin Pak Firman diawal, tentang do and don't. Disini kita tidak boleh sembarangan menyentuh dan memegang apapun. Inget, bukan mahramnya. hihi

Dari sana kita beranjak keruang berikutnya. Dingin betul. Kalau punya kesempatan berkunjug kesana, jangan lupa pakai jaket. it's cold. Ada aliran udara dari lantai yang kita pijak, istilahnya sih rest floor. Kalau salah dikoreksi ya. Waktu masuk, kita akan merasakan getaran-getaran cinta yang berasal dari bawah. Dibawah lantai itu terdapat kabel-kabel yang befungsi untuk menghungungkan apa yang perlu dihubungkan. hehe, aye lupa untuk apa. Yang pasti berfungsi dah pokonya, makanya dialiri udara juga biar gak cepat panas.

Sehabis itu kita menilik keruang baterai. Ada sebanyak 11 Bank batre, 1 bank batre terdiri dari 24 pcs dengan kapasitas 1200AH - 1500AH dengan berat 100kg. Wow, kalah berat badan awak. Nah, kalau tiba-tiba PLN memadamkan listrik. Secara otomatis akan langsung switch ke baterai loh guys. Jd maklum aja kalau tiba-tiba jaringan jadi ngadat. Ngak butuh waktu lama kok, hanya delay sekitar 10-15 detik hingga tersambung kembali. Tuh, betapa kacaunya kalau  listrik padam. Anak-anak yang main game online pun ikut merepet. Apalagi emak-emak yang lagi masak di  rice coocker, dan belum matang. Udalah, panjang lah ngerepnya. Oke fokus.

Next ke ruang genset. Wow, pada tau gak sih. Besar pasokan solar untuk persediaan genset yang harus disiapkan. 1500 liter solar guys. Jumlah yang cukup besar bukan. Kalo tenggelem disitu jadi apa ya. haha. Nah, ketika PLN padam, setidaknya dibutuhkan 70 liter solar untuk dialiri ke 2 unit genset yang sudah standbay, tiap unit memiliki 350 KVA.. For your information guys, genset ini selalu clean dan siap pakai loh. Gak boleh dibiarkan gitu aja, meski tidak terjadi pemadaman listrik. Para penjaga genset harus melakukan pengecekan dan cleaning setiap pertukaran shift. Ajib. Mantaplah pokoknya.

Habis itu, lanjut ke tower. Ini yang kita tunggu-tunggu. Yang dapat kesempatan melakukan simulasi adminya Komburkali.com kita diberi pemaparan tentang fungsi dari tower ini guys. Kenyang lah pokoknya. Bukan cuma perut aja, tapi otak kita juga kena isi guys. 

Aku rasa itu aja, panjang kali kayaknya ya. Semoga bermanfaat dah tulisannya. Inget sesuai dengan judulnya Melek Teknologi di Jelajah Cepat XL Network Building, kamu juga harus jadi pengguna yang cerdas ya. Jangan kerjanya marah-marah melulu. 

Terima kasih banyak buat XL yang sudah mengajak kita-kita berwisata seluler menikmati edukais yang menarik. Kasih jempol deh buat provider yang satu ini.Semoga tetap jaya dan berinovasi. Merdeka!! 


Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

5 komentar:

  1. Jadi tambah pinter ah abis baca tulisan abang inih... cakeeep !

    BalasHapus
  2. Lalu Adek itu sudah sampai dimana?? :d

    BalasHapus
  3. adek kapan di ajakin wisata seluler bang. gak ngajak-ngajak ;-(

    BalasHapus
  4. nggak sepanjang jarak antara kita lah keknya ahahhahaa...

    BalasHapus

 

Statistik

Blog M

BLOGger Medan